Penyebab Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

Tips Kesehatan Super - Hari ini panas sekali dan kita berkeringat, lalu merasa haus. Mengapa? Kehausan dapat menjadi pertanda dari dehidrasi. Artinya tubuh kita tidak lagi memiliki cukup cadangan air untuk dapat tetap bekerja dengan baik. Kita mendapatkan pasokan air dari minuman dan makanan. Kita mengalami kehilangan air saat berkeringat, buang air kecil, diare, atau muntah. Dan bahkan kita pun sedikit kehilangan cadangan air ketika bernapas.

Ilustrasi Dehidrasi Berat - Sumber Google Image

Tubuh kita memerlukan air untuk dapat bekerja dengan optimal. Biasanya, kita dapat dengan mudah mengganti cadangan air yang hilang tersebut dengan segera minum air banyak-banyak. Jika tidak segera menganti cairan tubuh yang telah hilang, maka kemungkinan besar akan mengalami dehidrasi. Dan jika tidak segera minum air yang dibutuhkan, boleh jadi tubuh kita akan menjadi sakit dan mungkin sampai harus dibawa ke rumah sakit.

Mengapa Anda Dehidrasi?

Sering kali kita mengalami dehidrasi ketika sibuk beraktivitas dan kurang istirahat. Banyak orang yang sampai berkeringat dan berwajah memerah ketika mereka sedang asik beraktivitas seperti bekerja berat atau sedang jalan kali di luar rumah. Tidak hanya karena beraktivitas di luar ruang, berolahraga di stadion pun menguras keringat juga.

Anda juga bisa mengalami dehidrasi ketika sedang sakit. Jika mendapat gangguan virus lambung, maka anda mungkin akan mengalami muntah atau diare atau keduanya. Selain itu, anda yang sedang sakit biasanya tidak mau makan dan minum.

Anda yang mengalami sakit tenggorokan, mungkin akan merasa sulit untuk menelan makanan atau minuman. Dan jika sedang mengalami demam, anda bisa kehilangan cairan karena air banyak menguap dari kulit dalam upaya mendinginkan kembali suhu badan. Oleh karena itu, anda harus banyak minum saat sedang sakit. Itulah sebab-sebab terjadinya dehidrasi.

Tanda-tanda Dehidrasi

Selain merasa haus, berikut ini adalah beberapa tanda-tanda anda mengalami dehidrasi:

Kepala terasa berat, pening, atau lelah.
Sering menguap dan mengantuk.
Detak jantung meningkat.
Bibir dan mulut terasa kering.
Pertanda lain dari dehidrasi adalah jumlah urine yang kita buang saat buang air kecil sedikit.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Dehidrasi?

Jika bisa, cobalah untuk tidak sampai mengalami dehidrasi. Jika hendak pergi ke luar rumah, ide yang baik adalah biasakan selalu minum air putih sebelum, selama dan setelah selesai beraktivitas jika cuaca sedang panas. Jika dibiarkan, dehidrasi dapat berubah menjadi penyakit yang berhubungan dengan panas, seperti kelelahan panas (heat exhaustion) dan stroke panas.

Selain air minum, biasakan anda untuk memakai pakaian berbahan kain dingin seperti katun atau rayon, dan segera istirahat atau setidaknya menuju tempat yang teduh ketika beraktivitas di luar rumah dalam kondisi cuaca panas. Ketika anda sedang sakit, tetap harus mau minum meskipun hanya seteguk air atau jus yang diencerkan, bahkan jika sedang tidak merasa haus atau lapar sekalipun.

Makan icepop dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengganti air yang hilang. Mengapa demikian? Yah, pada dasarnya icepop adalah air beku yang telah diberi perasa. Setelah di emut dan masuk perut. icepop akan berubah menjadi cairan. Tapi jangan beli icepop di tempat yang tidak higenis ya. Selain itu makanan lain seperti buah-buahan dan sayuran juga mengandung air dan baik untuk mengatasi atau menyembuhkan dehidrasi.

Kapan Perlu Bantuan Dokter?

Beberapa kasus dehidrasi dapat di tangani di rumah, tapi terkadang itu tidak cukup untuk membuat anda menjadi baik kembali. Anda mungkin perlu segera ditangani dokter jika anda mengalami sakit yang berhubungan dengan panas atau berhubungan dengan virus yang disertai muntah atau diare yang tidak mau berhenti.

Di rumah sakit, anda bisa mendapat terapi penggantian cairan rehidrasi oral (CRO) dengan dosis 10 ml/kg BB setiap kali diare, dan 2-5 mk/kg BB setiap kali muntah. Dan untuk kasus dehidrasi berat, dengan tanda-tanda seperti badan lemah, tidak sadar, kelopak mata sangat cekung, kulit sangat kering pucat, dan berat badan turun lebih dari 10% berat badan sebelumnya, maka anda harus diberi terapi rehidrasi cengan cairan intravena (infus).

Tips Mencegah Haus

Seperti yang telah diketahui bahwa sedikitnya tubuh membutuhkan air sebanyak 2 liter dalam satu hari, selain dapat memuaskan dahaga air putih juga kaya manfaat. Air putih juga baik diminum ketika sedang sakit atau persiapan akan berolahraga.

Minuman terbaik adalah air putih, tentu saja, tapi susu juga merupakan minuman yang bagus untuk tubuh. Jus juga OK, tetapi tidak perlu porsinya sebanyak minum air putih. Minuman olahraga (sport drinks) juga boleh diminum sekali-kali, tapi tetap air putih yang harus dipilih sebagai minuman utama.

Batasi minuman berkarbonasi/soda dan minuman manis lainnya, seperti punch buah, limun, dan teh es. Minuman ini banyak mengandung gula yang tidak begitu diperlukan oleh tubuh dan juga membuat anda mudah sekali merasa haus. Bahkan beberapa dari mereka juga mengandung banyak kafein, yang dapat menyebabkan buang air kecil lebih sering dari biasanya. Karena itu, jelas minuman seperti itu bukanlah minuman untuk mencegah dehidrasi.